• A letter for Bima..

    Hey Miss Baha, a.k.a Kak Bima.. I still can’t believe that you are gone. We knew each other not that long. I do feel, we befriended for so long, and get along pretty well. We have not made our plan, travelling, movie dates, and girls night out. It actually hurts. The saddest one is you…

    |

  • I stop using Instagram before.

    Heyaaaa -Apalah arti follow-follow-an kalau di real life, ga ada artinya- Mungkin itu satu statement yang bisa mewakilkan kenapa gua berhenti main Instagram sebelumnya. Alright, grab your drink, sit and finish to read this post. karna mungkin gua akan curhat sedikit panjang. Mungkin sampai 3 purnama… *halah kelamaan mbac* Gua menggunakan social media untuk mengikuti…

    |

  • Why Twitter not Instagram?

    “Instagram kamu apa?” “Kenapa kok di Instagram ga banyak foto selfie?” “Kok IG kamu ga kaya cewe-cewe Jakarta?” “Instagram kamu feednya bagus.” ( makasih yahh mz 🙂 ) Ada beberapa kenalan atau teman yang gua kenal (by virtual or real life ofkorss) nanya gitu ke gua. Tapi gua selalu bertanya kembali… “Emang kalo IG harus…

    |

  • Drop the title(s), Praise the personality(ies).

    “Gua kira lo cuma mau temenan yang selevel sama lo.” “Ehh.. gua ga nyangka lo mau juga makan disini.” (They mean street food) “Gilak lo tuh mainnya hedon banget!” Beberapa kali gua sering dapet asumsi seperti itu. Hmm.. kadang bingung. Maksudnya yang selevel tuh gimana? makan street food tuh kenapa? Hedonnya tuh gimana? Kalo kata…

    |

  • Find your circus.

    Pernah ga liat pertunjukan sirkus? Gua selalu amaze sama orang-orang yang bekerja di sirkus. Karena pertunjukan yang mereka tampilkan selalu bikin gua terkesima. There are fear, laugh, brave, and sense of wow. Aksi yang mereka tampilkan bermacam-macam. It is same like living your life. Find your own circus. Where is your part in it. “Why…

    |

  • Apa kabar para LDR?

    Kok bisa sih orang-orang pada LDR? Hahaha… pertanyaan itu ditujukan untuk saya sendiri juga… LDR a.k.a Long Distance Relationship, tapii… Kayanya di masa pandemik gini boleh di ganti jadi, Lock Down Relationship. Ga bisa ketemu karena Lock Down hahaha… sama! Kadang gua suka amaze sama yang berhasil ngejalanin LDR. Hmmm… yang ga suka sama penganut…

    |

  • Leave your revenge, just quit it.

    Pernah terpikirkan dan berniat sebelumnya untuk membalas orang-orang yang membuat gua kecewa. “Ih.. awas ya lo, bakal gua bales perbuatan lo!” Tapiii… seiring berjalannya waktu, gua sadar, kalau secara tidak langsung memberikan energi negatif ke diri gua sendiri. Serta ngasih makan hati gua dengan keegoisan. Yang pada akhirnya… Bisa. Sangat. Mungkin… akan balik lagi akibatnya…

    |

  • Stay on your comfort zone.

    Ketika orang-orang di sekitar lo mem-proklamir-kan ” KELUAR DARI COMFORT ZONE, LO GA AKAN TAU HAL BARU KALO STAY DI COMFORT ZONE “. Edgy banget yahh… anjayyy Lo dengan sangat boleh mengikuti atau tidak sama sekali. Because, that’s your choice! Comfort zone tiap orang tuh beda. Kalo sama ya… seragam sekolah dong!!! Tiap sekolah aja,…

    |

  • Don’t stay…

    You say, i’m silly. You say, i’m funny. You say, i’m pretty. You say, i’m horny. You say, i’m classy. All of those are sound so good. But don’t stay because those things. Please stay, because i am real and imperfect. I want you to stay for those things. I admire you, as someone real…

    |

  • Why i am such a mess?

    I hate myself when i can not be so organized with my to-do-list. I hate myself when i wokeup late and i can not be on time for my appointment. I hate myself when i can not be the only person that he stays for. I hate myself when i disappoint someone else’s feeling. I…

    |