I stop using Instagram before.

|

Heyaaaa

-Apalah arti follow-follow-an kalau di real life, ga ada artinya-

Mungkin itu satu statement yang bisa mewakilkan kenapa gua berhenti main Instagram sebelumnya.

Alright, grab your drink, sit and finish to read this post. karna mungkin gua akan curhat sedikit panjang. Mungkin sampai 3 purnama… *halah kelamaan mbac*

Gua menggunakan social media untuk mengikuti trend, ga muna sih.. namanya anak muda *oh wow.. masih muda loh akutu*

seiring perkembangan zaman, makin banyak social media yang bermunculan… ya dongg.. pakabar seh pengguna Friendster and MIRC. *wahh anak lama*

Pertengahan 2018, gua mulai berhenti pake Instagram karena gua menemukan sebuah fakta yang lucu dan terkejut. {Insert emoticon funny and shock}

Ternyata, teman-teman di real life gua, menilai gua dari postingan social media gua, yepp and that’s Instagram. Amazing bukan??!!

Katanya gua berubah. *wihh power ranger kali gua, atau ultraman??*

For me social media is only for fun, dan gua pernah baca and forgive me, bcos i forgot the source.

-Keliru, jika menilai seseorang dari social media-

Gua mulai dan baru paham dengan statement itu, ketika gua mendapati fakta dan itu terjadi ke gua. Hahaha Tuhan hidup ini jenaka sekali.

Yang pada saat itu, gua pertanyakan adalah…

“Berapa lama mereka kenal sama gua?”

“Apakah selama ini gua menjadi orang lain di depan mereka?”

Kalo ga boleh boong.. waktu gua tau mereka menilai gua “berubah” dari postingan. Hmmm… kecewa. Banget.

Gua (pernah) berteman sama mereka lama banget.. bisa dibilang begitu. Bertahun-tahun bahkan sampe belasan tahun. Tapi dari situ gua jadi tau, seberapa kualitas pertemanan gua. “Ohh… dari postingan doang nih”

I do not need a grand validation/declaration on social media about those hashtag friendship goal, bestfriend still counting, and bla bla bla bullshit. {Insert your kind of hashtag, you name it}

Tapi di real life, it means nothing. Jenaka yaa… hahaha

saat itu gua memutuskan untuk berhenti using my old Instagram. Tapi sekarang gua punya akun baru sih, karena gua lupa password akun lama. *hahaha plin-plan banget yah mbac-nya*

I do still use Instagram. Seperlunya…

Dan gua ga mau munafik juga, gua mendapatkan teman dari virtual yang akhirnya jadi teman di real life.

And soo… that’s why i stop using Instagram before. I won’t regret. I move forward. Pegel leher gua nengok ke masa lalu, jadi better liat ke depan aja.

And.. ketika menemukan satu hal baru atau asing menurut lo, jangan langsung menyimpulkan hal itu tanpa ada faktanya. Suatu hal pasti ada positif dan negatifnya. Yaa kalo positif doang, ntar malah bingung ngomong ke orang tua gimana, trus mikirin apa kata tetangga. *okayy beda konteks mbac*

Hear, absord, learn, and understand. You will surprised about WHY into a fascinating BECAUSE.

Wooohhhh

And that’s the post. Thanks for reading.

-Dearmariana-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *